Kamis, 19 Juni 2008

Melihat Telefon Kartu dan Coin Di Kota Tanjungpinang

Gagang Hilang, Banyak Tak Berfungsi

Penemuan baru dibidang telekomunikasi telefon seluler menyebabkan tidak saja jasa warung tekomunikasi (Wartel) mengalami keterpurukan. Produk PT Telkom Indonesia lain yang kini mulai tidak dilirik konsumen adalah telefon kartu dan telefon koin.

Dulu dimasa keemasannya, telfon kartu dan koin kerap dijumpai diberbagai sudut kota, pusat perbelanjaan, supermarket, departement store, halte, perkantoran dan kawasan-kawasan strategis lainnya. Tapi kini telfon koin dan telfon kartu banyak tidak dipergunakan lagi. Tidak saja disebabkan kalah bersaing dengan telfon seluler, tapi juga disebabkan keterbatasan dalam pengunaan alat komunikasi tersebut.

Di dibeberapa tempat di Kota Tanjungpinang masih dapat dijumpai boks telefon koin. Tapi kebnyakan tidak dapat berfungsi sebagai mana layaknya telefon sebagai alat komunikasi. Kondisinya pun banyak tak terperhatikan dengan keadaan rusak, tidak ada gagang telfon dan jaringan kabel putus, seperti telefon koin yang ada di Kantor Gubernur Kepri.

‘’Dulu sebelum ada telefon seluler dan telefon koin masih dipergunakan, kita selalu mengantongi uang koin. Kalau ada teman yang mahu telfon kita Bantu beri uang koin. Tapi menelefonpun terbatas hanya sampai kerumah dan kantor. Kini sudah ada hand phone dan bisa kemana-mana,’’ ucap Julianto, Selasa (3/6) pegawai di Pemprov Kepri.****

Tidak ada komentar: